Bodyshaming adalah perilaku menjelek-jelekkan dan mengomentari penampilan fisik orang lain. Perilaku ini sama saja dengan tindakan bullying. Alasan orang yang melakukan body shaming (body shamer) beragam, mulai dari ingin mencairkan suasana, mengundang gelak tawa, iseng belaka, hingga memang ingin menghina. Ini Tanda Kamu Melakukan Body Shaming 1 Body shaming sama kejamnya dengan bullying. Imdb.com. Mengomentari kekurangan fisik dari orang lain bisa dikategorikan dengan bullying. Meski kamu gak melakukan kontak fisik yang merugikan, namun apa yang kamu lakukan sudah termasuk bullying secara verbal. TentangRevina: "Your Insecurity is Your Problem". Revina menunjukkan standar cantik yang dianutnya adalah perempuan berkulit putih, body goals, wajah mulus, dan lainnya. Pandangan ini bahaya gak sih? Saat ini, tidak dapat dipungkiri bahwa media sosial menjadi "realitas kedua" yang menggambarkan kehidupan nyata penggunanya. Fast Money. Disadari atau tidak, sebagian orang kerap melakukan body shaming dan menganggapnya sebagai sebuah candaan atau basa-basi belaka. Padahal, perilaku ini bisa menimbulkan dampak negatif, lho. Pernahkah kamu melakukannya? Body shaming adalah perilaku menjelek-jelekkan dan mengomentari penampilan fisik orang lain. Perilaku ini sama saja dengan tindakan bullying. Alasan orang yang melakukan body shaming body shamer beragam, mulai dari ingin mencairkan suasana, mengundang gelak tawa, iseng belaka, hingga memang ingin menghina. Ini Tanda Kamu Melakukan Body Shaming Pernahkah kamu melontarkan komentar mengenai tubuh seseorang? Misalnya, “Badanmu kurus banget, sih! Enggak sehat, lho,” atau, “Eh, kok kulitmu jadi hitam gitu, sih? Pakai sunblock, dong!” Meski acap kali diutarakan sebagai bentuk perhatian, ucapan seperti di atas sudah termasuk tindakan body shaming, lho. Tidak heran, perkataan seperti ini lebih sering membuat penerimanya sakit hati daripada merasa diperhatikan. Body shaming bisa terjadi secara langsung ataupun secara tidak langsung, misalnya di media sosial. Perilaku ini juga bisa terjadi di kalangan mana pun, pria maupun wanita, anak-anak maupun orang dewasa. Bahkan, body shaming juga bisa terjadi dalam hubungan percintaan, keluarga, atau lingkar pertemanan. Sayangnya, pelaku body shaming sering kali tidak sadar akan perlakuannya. Berikut ini adalah beberapa hal yang sering dilakukan oleh body shamer Sering mengomentari fisik orang lain Membahas atau menjelekkan bentuk tubuh seseorang sebagai usaha untuk terlihat lucu di depan orang banyak Sering menilai seseorang berdasarkan penampilannya Menghakimi keputusan orang lain tentang pilihan yang diambil untuk tubuhnya Menganggap normal atau bahkan ikut menimpali ketika ada orang yang mengejek atau berkomentar soal penampilan fisik Dampak dan Cara Menghentikan Body Shaming Body shaming bukanlah perilaku yang bisa dianggap sepele atau dimaklumi. Berikut adalah dampak buruk body shaming bagi korbannya Menurunkan rasa percaya diri Menimbulkan gangguan mental, seperti depresi Menimbulkan gangguan makan, seperti bulimia atau binge eating Meningkatkan risiko terjadinya obesitas Meningkatkan risiko bunuh diri Bila kamu terlanjur melakukannya, sudahi hal tersebut sekarang juga dan jangan mengulanginya, ya. Setiap manusia, bagaimanapun bentuk tubuhnya, harus dihargai dan pantas mendapatkan kasih sayang. Berikut ini adalah cara yang bisa kamu lakukan untuk menghentikan dan menghadapi body shaming 1. Sadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna Pahamilah bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Bila penampilan orang lain tidak sama dengan dirimu, bukan berarti ada yang lebih buruk dan lebih baik. Sadari bahwa setiap orang, termasuk kamu, memiliki kekurangan dan tidak ada yang perlu disalahkan dari hal tersebut. 2. Belajar untuk menjadi pribadi yang baik Melakukan body shaming tentu bisa menyakiti hati orang lain. Bila kamu merasa perilaku ini hanya candaan dan bukan merupakan suatu masalah, ini saatnya untuk mengubah pola pikirmu. Bayangkan kamu berada di posisi orang yang kamu komentari. Belum tentu kamu mau menerima hal yang sama, kan? Selain itu, tidak semua orang merasa bercandaan tentang fisik itu lucu. Malahan, orang bisa saja risih atau bahkan jengkel saat mendengarnya. Bila ini kamu teruskan, situasi di sekitarmu akan jadi tidak nyaman. Lama-kelamaan, bukan tidak mungkin orang-orang akan memilih untuk menjauh. 3. Berhenti sibuk memikirkan orang lain Ketimbang sibuk mengomentari atau mengurusi urusan orang lain, sebaiknya kamu fokus saja dengan dirimu sendiri. Lagi pula, ikut campur urusan orang lain tidak ada manfaatnya untukmu. Jika kamu berharap orang lain bisa menjadi lebih sehat dengan komentar pedas, harapanmu kemungkinan besar akan sia-sia. Seperti yang sudah dikatakan di atas, komentar body shaming justru memperbesar risiko binge eating dan obesitas. Jadi, niat baikmu malah lebih banyak merugikan daripada menguntungkan. 4. Cari topik yang lebih seru Saat berkumpul dengan teman, keluarga, atau pasangan, banyak topik seru yang bisa kamu bahas selain bentuk tubuh. Bila tujuanmu melakukan body shaming adalah membuat lawan bicaramu tertawa, sebaiknya pikir dua kali. Carilah bahan obrolan atau candaan lainnya yang bisa dinikmati semua orang, tanpa menyakiti siapa pun. Tidak semua orang sadar bahwa apa yang ia ucapkan bisa menyinggung perasaan orang lain. Bila apa yang ingin kamu katakan bisa menimbulkan dampak negatif bagi pendengarnya, sebaiknya tahanlah ucapanmu dan diam saja. Body shaming bukan perbuatan yang baik dan tidak boleh dipandang sebelah mata. Namun, mengubah kebiasaan juga bukanlah hal yang mudah. Jika kamu merasa kesulitan dalam mengubah kebiasaan body shaming, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan psikolog untuk mendapatkan saran yang tepat. Uploaded byKisi Anandita 0% found this document useful 0 votes117 views3 pagesOriginal Titlepidato body shamingCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes117 views3 pagesPidato Body ShamingOriginal Titlepidato body shamingUploaded byKisi Anandita Full descriptionJump to Page You are on page 1of 3Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. 5 perempuan bicara tentan body shaming. Foto dok. istPenyanyi Korea Selatan, Hyolyn Foto Instagram/xhyolynxMereka yang pernah mengalami body shamingAsmara Abigail saat menghadiri Asian Stars Up Next. Foto Dok. IFFAM and Arman FebryanRachel Goddard Foto Instagram rachgoddardBeauty Vlogger Waikya Widiyanti. Foto dok. InstagramBeauty Vlogger Cut Rizki. Foto dok. InstagramMengapa orang suka mengomentari fisik orang lain?Ilustrasi Bully Foto PixabayBody Positivity Woman On Top. Foto shutterstockMunculnya gerakan body positivity melawan body shamingBody Positivity Indonesia. Foto Dok. Body Positivity IndonesiaRirie Bogar Foto Angga Nugraha/kumparanRachel Goddard, Beauty Influencer. Foto Intan Kemala Sari/kumparanBody positivity untuk semua bentuk tubuhBody Positivity Woman On Top. Foto shutterstockBeauty Vlogger Cut Rizki bicara tentang body positivity untuk program spesial Woman on Top Vol. 3. Foto dok. InstagramBeauty Vlogger Waikya bicara tentang body positivity untuk program spesial Woman on Top Vol. 3. Foto dok. InstagramMenanamkan stigma positif tentang body positivityRachel Goddard Foto Instagram rachgoddardPemeran film 'Sekte', Asmara Abigail saat berkunjung ke kantor kumparan Jalan Jati Murni No 1A, Jati Padang, Jakarta Selatan, Kamis, 18/4. Foto Helmi Afandi Abdullah/kumparan

pidato tentang body shaming